Tafsir Surat An-Nahl, ayat 2
{يُنزلُ
الْمَلائِكَةَ بِالرُّوحِ مِنْ أَمْرِهِ عَلَى مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ أَنْ
أَنْذِرُوا أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاتَّقُونِ (2) }
Dia menurunkan para malaikat dengan
(membawa) wahyu dengan perintah-Nya
kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu:
"Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwa tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka
hendaklah kalian bertakwa kepada-Ku."
Firman Allah Swt.:
{يُنزلُ
الْمَلائِكَةَ بِالرُّوحِ}
Dia menurunkan malaikat-malaikat dengan (membawa) wahyu.
(An-Nahl: 2)
Yang dimaksud dengan ar-ruh dalam ayat ini ialah wahyu. Perihalnya
sama dengan yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
{وَكَذَلِكَ
أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِنْ أَمْرِنَا مَا كُنْتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ
وَلا الإيمَانُ وَلَكِنْ جَعَلْنَاهُ نُورًا نَهْدِي بِهِ مَنْ نَشَاءُ مِنْ
عِبَادِنَا}
dan Demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah
kami. sebelumnya kamu tidaklah mengetahui Apakah Al kitab (Al Quran) dan tidak
pula mengetahui Apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya,
yang Kami tunjuki dengan Dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba
kami. (Asy-Syura: 52)
adapun firman Allah SWT:
{عَلَى
مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ}
“kepada siapa yang Dia kehendaki di antara
hamba-hamba-Nya.” (An Nahl: 2)
Yang dimaksud adalah para nabi, seperti pengertian dalam firman-Nya:
{اللَّهُ
أَعْلَمُ حَيْثُ يَجْعَلُ رِسَالَتَهُ}
“Allah lebih mengetahui dimana Dia menempatkan tugas kerasulan.”
(Al-An’am: 124)
{اللَّهُ
يَصْطَفِي مِنَ الْمَلائِكَةِ رُسُلا وَمِنَ النَّاسِ}
“Allah memilih utusan-utusan-Nya, dari malaikat dan dari manusia.” (Al
Hajj: 75)
{يُلْقِي
الرُّوحَ مِنْ أَمْرِهِ عَلَى مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ لِيُنْذِرَ يَوْمَ
التَّلاقِ يَوْمَ هُمْ بَارِزُونَ لَا يَخْفَى عَلَى اللَّهِ مِنْهُمْ شَيْءٌ
لِمَنِ الْمُلْكُ الْيَوْمَ لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ}
dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari
kiamat). (Yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur);
tiada suatu pun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah. (Allah
berfirman), "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?” Hanya kepunyaan
Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. (Al-Mu’min: 15-16)
Firman Allah Swt.:
{أَنْ
أَنْذِرُوا}
Peringatkanlah oleh kamu sekalian.
(An-Nahl: 2)
Yakni agar mereka mendapat peringatan,
أَنَّهُ
لَا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاتَّقُونِ
bahwa tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka
hendaklah kalian bertakwa kepada-Ku. (An-Nahl: 2)
Artinya, takutlah kalian kepada siksaan-Ku kepada setiap orang yang menentang
perintah-Ku dan menyembah selain-Ku.