Tafsir Surat Yusuf, ayat 78-79

{قَالُوا يَا أَيُّهَا الْعَزِيزُ إِنَّ لَهُ أَبًا شَيْخًا كَبِيرًا فَخُذْ أَحَدَنَا مَكَانَهُ إِنَّا نَرَاكَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ (78) قَالَ مَعَاذَ اللَّهِ أَنْ نَأْخُذَ إِلا مَنْ وَجَدْنَا مَتَاعَنَا عِنْدَهُ إِنَّا إِذًا لَظَالِمُونَ (79) }
Mereka berkata, "Wahai Al-Aziz, sesungguhnya ia mempunyai ayah yang sudah lanjut usianya, lantaran itu ambillah salah seorang dari kami sebagai gantinya, sesungguhnya kami melihat kamu termasuk orang-orang yang berbuat baik.” Berkata Yusuf, "Aku mohon perlindungan kepada Allah dari menahan seorang, kecuali orang yang kami ketemukan harta benda kami padanya, jika kami berbuat demikian, maka benar-benarlah kami orang-orang yang zalim."
Setelah terbukti kesalahan Bunyamin dan telah ditetapkan ia harus ditinggalkan pada Yusuf sesuai dengan pengakuan mereka, maka mereka meminta belas kasihan kepada Yusuf agar Bunyamin dilepaskan:
{قَالُوا يَا أَيُّهَا الْعَزِيزُ إِنَّ لَهُ أَبًا شَيْخًا كَبِيرًا}
Mereka berkata, "Wahai Al-Aziz, sesungguhnya ia mempunyai ayah yang sudah lanjut usianya.” (Yusuf: 78)
Mereka bermaksud bahwa ayah mereka sangat mencintainya dan menjadikannya sebagai hiburannya dan pelampiasan kerinduannya terhadap anaknya yang lain yang hilang.
{فَخُذْ أَحَدَنَا مَكَانَهُ}
lantaran itu ambillah salah seorang dari kami sebagai gantinya.  (Yusuf: 78)
Yakni sebagai gantinya untuk ditahan olehmu.
{إِنَّا نَرَاكَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ}
sesungguhnya kami melihat kamu termasuk orang-orang yang berbuat baik. (Yusuf: 78)
Yaitu orang yang adil, penyantun lagi menerima perkara yang baik.
{قَالَ مَعَاذَ اللَّهِ أَنْ نَأْخُذَ إِلا مَنْ وَجَدْنَا مَتَاعَنَا عِنْدَهُ}
Berkata Yusuf, "Aku mohon perlindungan kepada Allah dari menahan seorang, kecuali orang yang kami ketemukan harta benda kami padanya.” (Yusuf: 79)
Seperti yang kalian katakan dan kalian akui sebelumnya.
{إِنَّا إِذًا لَظَالِمُونَ}
jika kami berbuat demikian, maka benar-benarlah kami termasuk orang-orang yang berbuat zalim. (Yusuf: 79)
Yakni jika kami mengambil orang yang tidak bersalah sebagai ganti dari orang yang bersalah, berarti kami benar-benar orang yang zalim.

Popular posts from this blog

Tafsir Surat Al-'Alaq, ayat 1-5

Keajaiban Terapi Ruqyah

Tafsir Surat Al Mu’minun, ayat 99-100