Tafsir Surat Al-Hajj, ayat 38
{إِنَّ
اللَّهَ يُدَافِعُ عَنِ الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ
خَوَّانٍ كَفُورٍ (38) }
Sesungguhnya
Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.
Allah Swt. memberitahukan bahwa Dia selalu membela hamba-hamba-Nya yang
bertawakal kepada-Nya dan bertobat kepada-Nya dari kejahatan orang-orang yang
jahat dan dari tipu muslihat orang-orang yang durhaka. Allah juga memelihara
mereka, menjaga dan menolong mereka, seperti yang disebutkan dalam ayat lain
yang mengatakan:
{أَلَيْسَ
اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ}
Bukankah Allah cukup'untuk melindungi hamba-hamba-Nya. (Az-Zumar:
36)
{وَمَنْ
يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ
جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا}
Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan
urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan
ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (Ath-Thalaq: 3)
*******************
Adapun firman Allah Swt.:
{إِنَّ
اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ خَوَّانٍ كَفُورٍ}
Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi
mengingkari nikmat. (Al-Hajj: 38)
Artinya, Allah tidak menyukai hamba-hamba-Nya yang bersifat seperti itu,
yakni sifat khianat terhadap perjanjian dan sumpahnya dan tidak memenuhi apa
yang dijanjikannya. Sifat lainnya yang tidak disukai oleh Allah pada
hamba-hamba-Nya ialah ingkar terhadap nikmat yang telah diberikan oleh Allah
kepadanya, yaitu tidak mau mengakuinya.