Tafsir Surat An-Nur, ayat 64
{أَلا
إِنَّ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ قَدْ يَعْلَمُ مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ
وَيَوْمَ يُرْجَعُونَ إِلَيْهِ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا وَاللَّهُ بِكُلِّ
شَيْءٍ عَلِيمٌ (64) }
Ketahuilah, sesungguhnya kepunyaan Allah-lah apa
yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kalian
berada di dalamnya (sekarang). Dan
(mengetahui pula) hari (manusia) dikembalikan kepada-Nya, lalu
dibangkitkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.
Allah Swt. memberitahukan bahwa Dialah Yang Memiliki langit dan bumi, dan Dia
adalah Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dia mengetahui apa yang
dikerjakan oleh hamba-hamba-Nya, secara sembunyi-sembunyi maupun secara
terang-terangan. Untuk itu Allah Swt. berfirman:
{قَدْ
يَعْلَمُ مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ}
Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kalian berada di dalamnya
(sekarang). (An-Nur: 64)
Huruf qad menunjukkan makna tahqiq, yakni pasti terjadi.
Seperti pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:
{قَدْ
يَعْلَمُ اللَّهُ الَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنْكُمْ لِوَاذًا}
Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur
pergi di antara kalian dengan berlindung (kepada kawannya). (An-Nur: 63)
{قَدْ
يَعْلَمُ اللَّهُ الْمُعَوِّقِينَ مِنْكُمْ }
Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang menghalang-halangi di
antara kalian. (Al-Ahzab: 18), hingga akhir ayat.
{قَدْ
سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّتِي تُجَادِلُكَ فِي زَوْجِهَا}
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang memajukan gugatan
kepada kami. (Al-Mujadilah: 1), hingga akhir ayat.
{قَدْ
نَعْلَمُ إِنَّهُ لَيَحْزُنُكَ الَّذِي يَقُولُونَ فَإِنَّهُمْ لَا يُكَذِّبُونَكَ
وَلَكِنَّ الظَّالِمِينَ بِآيَاتِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ}
Sesungguhnya Kami mengetahui bahwa apa yang mereka katakan itu menyedihkan
hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan
mendustakan kamu, tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah.
(Al-An'am: 33)
Dan firman Allah Swt.:
قَدْ
نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ
Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit.
(Al-Baqarah: 144), hingga akhir ayat.
Semua ayat tersebut di dalamnya terdapat huruf qad yang bermakna
tahqiq. Semisal dengannya ialah ucapan seorang juru azan dalam iqamahnya,
"قَدْ
قَامَتِ الصَّلَاةُ، قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ"
"Sesungguhnya salat telah didirikan."
*******************
Firman Allah Swt.:
{قَدْ
يَعْلَمُ مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ}
Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kalian berada di dalamnya
(sekarang). (An-Nur: 64)
Yakni Dia mengetahui dan menyaksikannya, tiada sesuatu pun yang tersembunyi
dari-Nya walaupun sebesar zarrah. Pengertiannya sama dengan apa yang disebutkan
oleh Allah Swt. dalam ayat lain melalui firman-Nya:
{وَتَوَكَّلْ
عَلَى الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ}
Dan bertawakallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha
Penyayang. (Asy-Syu'ara: 217)
sampai dengan firman-Nya:
إِنَّهُ
هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(Asy-Syu'ara: 220)
Dan firman Allah Swt.:
{وَمَا
تَكُونُ فِي شَأْنٍ وَمَا تَتْلُو مِنْهُ مِنْ قُرْآنٍ وَلا تَعْمَلُونَ مِنْ
عَمَلٍ إِلا كُنَّا عَلَيْكُمْ شُهُودًا إِذْ تُفِيضُونَ فِيهِ وَمَا يَعْزُبُ عَنْ
رَبِّكَ مِنْ مِثْقَالِ ذَرَّةٍ فِي الأرْضِ وَلا فِي السَّمَاءِ وَلا أَصْغَرَ
مِنْ ذَلِكَ وَلا أَكْبَرَ إِلا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ}
Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan kamu tidak membaca suatu ayat
dari Al-Qur’an dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami
menjadi saksi atas kalian di waktu kalian melakukannya. Tidak luput dari
pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di
langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula)yang lebih besar
daripada itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh
Mahfuz). (Yunus: 61)
{أَفَمَنْ
هُوَ قَائِمٌ عَلَى كُلِّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ}
Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap diri terhadap apa yang diperbuatnya
(sama dengan yang tidak demikian sifatnya)? (Ar-Ra'd: 33)
Yakni Dia Maha Menyaksikan apa yang diperbuat oleh hamba-hamba-Nya, kebaikan
dan keburukan mereka.
أَلا
حِينَ يَسْتَغْشُونَ ثِيَابَهُمْ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا
يُعْلِنُونَ
Ingatlah, di waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah
mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan. (Hud:
5)
{سَوَاءٌ
مِنْكُمْ مَنْ أَسَرَّ الْقَوْلَ وَمَنْ جَهَرَ بِهِ وَمَنْ هُوَ
مُسْتَخْفٍ}
Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antara kalian yang merahasiakan
ucapannya dan siapa yang berterus-terang. (Ar-Ra'd: 10), hingga akhir
ayat.
{وَمَا
مِنْ دَابَّةٍ فِي الأرْضِ إِلا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا
وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ}
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang
memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).
(Hud:. 6)
Dan firman Allah Swt.:
{وَعِنْدَهُ
مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلا هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ
وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلا يَعْلَمُهَا وَلا حَبَّةٍ فِي
ظُلُمَاتِ الأرْضِ وَلا رَطْبٍ وَلا يَابِسٍ إِلا فِي كِتَابٍ
مُبِينٍ}
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di
lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur malainkan Dia mengetahuinya
(pula) dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak
sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata
(Lauh Mahfuz). (Al-An'am: 59)
Ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis-hadis yang membicarakan hal ini sangat
banyak.
*******************
Firman Allah Swt.:
{وَيَوْمَ
يُرْجَعُونَ إِلَيْهِ}
Dan (mengetahui pula) hari (manusia) dikembalikan
kepada-Nya. (An-Nur: 64)
Yakni di hari semua makhluk dikembalikan kepada Allah, yaitu hari kiamat.
{فَيُنَبِّئُهُمْ
بِمَا عَمِلُوا}
lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.
(An-Nur: 64)
Artinya, Allah memberitahukan kepada mereka semua perbuatan mereka ketika di
dunia, baik yang besar maupun yang kecil, baik yang berat maupun yang ringan.
Sama seperti yang disebutkan oleh Allah Swt.dalam ayat lain melalui
firman-Nya:
{يُنَبَّأُ
الإنْسَانُ يَوْمَئِذٍ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ}
Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan
apa yang dilalaikannya. (Al-Qiyamah: 13)
Dan firman Allah Swt.:
{وَوُضِعَ
الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا
وَيْلَتَنَا مَالِ هَذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلا كَبِيرَةً إِلا
أَحْصَاهَا وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا وَلا يَظْلِمُ رَبُّكَ
أَحَدًا}
Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah
ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata,
"Aduhai, celaka kami. Kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan
tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka
dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak
menganiaya seorang jua pun. (Al-Kahfi: 49)
Karena itulah dalam ayat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:
{وَيَوْمَ
يُرْجَعُونَ إِلَيْهِ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ
عَلِيمٌ}
Dan (mengetahui pula) hari (manusia) dikembalikan
kepada-Nya, lalu di terangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.
Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (An-Nur: 64)
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, dan kami memohon kesempurnaan
kepada-Nya.