Tafsir Surat As-Sajdah, ayat 12-14

{وَلَوْ تَرَى إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رؤُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ (12) وَلَوْ شِئْنَا لآتَيْنَا كُلَّ نَفْسٍ هُدَاهَا وَلَكِنْ حَقَّ الْقَوْلُ مِنِّي لأمْلأنَّ جَهَنَّمَ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ (13) فَذُوقُوا بِمَا نَسِيتُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا إِنَّا نَسِينَاكُمْ وَذُوقُوا عَذَابَ الْخُلْدِ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (14) }
Dan (alangkah ngerinya) jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin.” Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk (bagi)nya, tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) dari-Ku, "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka Jahanam itu dengan jin dan manusia bersama-sama. Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan kamu melupakan pertemuan dengan harimu ini (hari kiamat); sesungguhnya Kami telah melupakan kamu (pula) dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan.”
Allah Swt. menceritakan keadaan orang-orang musyrik kelak di hari kiamat, juga ucapan mereka ketika mereka menyaksikan hari berbangkit, lalu mereka dihentikan di hadapan Allah Swt. dalam keadaan hina, rendah, dan menundukkan kepala karena malu dan segan yang sangat. Saat itulah mereka mengatakan, seperti yang disitir oleh firman-Nya:
{رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا}
Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar. (As-Sajdah: 12)
Yakni sekarang kami dengar ucapan-Mu dan kami taati perintah-Mu, sebagaimana yang diungkapkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
{أَسْمِعْ بِهِمْ وَأَبْصِرْ يَوْمَ يَأْتُونَنَا}
Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. (Maryam: 38)
Dan demikian pula mereka mencela dirinya sendiri manakala mereka telah dimasukkan ke dalam neraka, melalui ucapan mereka yang disitir oleh firman-Nya:
{لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ}
Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. (Al-Mulk: 10)
Demikian pula hal yang sama dikatakan oleh mereka dalam surat ini melalui firman-Nya:
{رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا}
Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia). (As-Sajdah: 12)
Yakni ke negeri dunia.
{نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ}
kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin. (As-Sajdah: 12)
yakni kami telah yakin dan menyaksikan sendiri bahwa janji-Mu adalah benar dan pertemuan dengan-Mu adalah benar. Dan sesungguhnya Allah Swt. telah mengetahui perihal mereka, bahwa seandainya Dia mengembalikan mereka ke dunia, niscaya mereka akan mengerjakan perbuatan yang sama seperti yang dahulu biasa mereka lakukan, yaitu kekufuran dan mendustakan ayat-ayat Allah serta menentang rasul-rasul-Nya. Hal ini diungkapkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
{وَلَوْ تَرَى إِذْ وُقِفُوا عَلَى النَّارِ فَقَالُوا يَا لَيْتَنَا نُرَدُّ وَلا نُكَذِّبَ بِآيَاتِ رَبِّنَا}
Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata, "Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami. (Al-An'am: 27), hingga akhir ayat.
Dan dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:
{وَلَوْ شِئْنَا لآتَيْنَا كُلَّ نَفْسٍ هُدَاهَا}
Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk (bagi)nya (As-Sajdah: 13)
Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat yang lain, yaitu:
{وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لآمَنَ مَنْ فِي الأرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا}
Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. (Yunus: 99)
*********
Adapun firman Allah Swt.:
{وَلَكِنْ حَقَّ الْقَوْلُ مِنِّي لأمْلأنَّ جَهَنَّمَ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ}
tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) dari-Ku, "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka Jahanam itu dengan jin dan manusia bersama-sama. (As-Sajdah: 13)
Yakni dari dua jenis makhluk, jin dan manusia; rumah mereka adalah neraka, tidak dapat terelakkan lagi dan tidak dapat terhindarkan lagi dari mereka. Semoga Allah melindungi kita—juga kalimah-kalimah-Nya yang sempurna— dari neraka.
{فَذُوقُوا بِمَا نَسِيتُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا}
Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan kamu melupakan pertemuan dengan harimu ini (hari kiamat). (As-Sajdah: 14)
Dikatakan kepada ahli neraka dengan nada kecaman dan mencemoohkan, "Rasailah oleh kalian azab ini, disebabkan kalian mendustakan keberadaannya dan menganggap mustahil hal ini terjadi serta kalian berpura-pura melupakannya karena kalian menilainya sebagaimana penilaian yang dilakukan oleh orang yang lupa kepadanya (hari kiamat)."
{إِنَّا نَسِينَاكُمْ}
sesungguhnya Kami telah melupakan kamu (pula). (As-Sajdah: 14)
Artinya, Kami akan memperlakukan kalian dengan perlakuan seorang yang lupa kepada kalian. Dikatakan demikian karena sesungguhnya Allah Swt. tidak akan melupakan sesuatu pun dan tiada sesuatu pun yang terlupakan oleh-Nya. Ungkapan ini termasuk ke dalam pengertian saling berbalas, sebagaimana pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:
{الْيَوْمَ نَنْسَاكُمْ كَمَا نَسِيتُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا}
Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu melupakan pertemuan (dengan) harimu ini. (Al-Jasiyah: 34)
**********
Adapun firman Allah Swt.:
{وَذُوقُوا عَذَابَ الْخُلْدِ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ}
dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan. (As-Sajdah: 14)
disebabkan kekafiran kalian dan kedustaan kalian, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
{لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلا شَرَابًا. إِلا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا جَزَاءً وِفَاقًا. إِنَّهُمْ كَانُوا لَا يَرْجُونَ حِسَابًا. وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كِذَّابًا. وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ كِتَابًا. فَذُوقُوا فَلَنْ نزيدَكُمْ إِلا عَذَابًا}
mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman selain air yang mendidih dan nanah. (An-Naba: 24-25) sampai dengan firman-Nya: Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain dari azab. (An-Naba: 30)

Popular posts from this blog

Tafsir Surat Al-'Alaq, ayat 1-5

Keajaiban Terapi Ruqyah

Tafsir Surat Al Mu’minun, ayat 99-100