Tafsir Surat Al-Hujurat, ayat 4-5
{إِنَّ
الَّذِينَ يُنَادُونَكَ مِنْ وَرَاءِ الْحُجُرَاتِ أَكْثَرُهُمْ لا يَعْقِلُونَ (4)
وَلَوْ أَنَّهُمْ صَبَرُوا حَتَّى تَخْرُجَ إِلَيْهِمْ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ
وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (5) }
Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu
dari luar kamar (mu) kebanyakan mereka
tidak mengerti. Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai kamu keluar menemui
mereka, sesungguhnya itu adalah lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
Kemudian Allah Swt. mencela orang-orang yang memanggil Nabi Saw. dari luar
kamarnya, yakni kamar istri-istrinya, seperti yang dilakukan oleh kebiasaan
orang-orang Arab kampung yang keras lagi kasar wataknya.
Untuk itu Allah Swt. berfirman:
{أَكْثَرُهُمْ
لَا يَعْقِلُونَ}
kebanyakan mereka tidak mengerti. (Al-Hujurat: 4)
Kemudian Allah Swt. memberi petunjuk kepada etika sopan santun dalam hal
tersebut. Untuk itu Allah Swt. berfirman:
{وَلَوْ
أَنَّهُمْ صَبَرُوا حَتَّى تَخْرُجَ إِلَيْهِمْ لَكَانَ خَيْرًا
لَهُمْ}
Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai kamu keluar menemui mereka,
sesungguhnya itu adalah lebih baik bagi mereka. (Al-Hujurat: 5)
Yakni tentulah hal tersebut mengandung kebaikan dan maslahat bagi mereka di
dunia dan akhiratnya. Kemudian Allah Swt. menyeru mereka untuk bertobat dan
kembali kepada-Nya:
{وَاللَّهُ
غَفُورٌ رَحِيمٌ}
dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-Hujurat: 5)
Menurut riwayat, ayat ini diturunkan berkenaan dengan Al-Aqra' ibnu Habis
At-Tamimi r.a. menurut yang diketengahkan bukan hanya oleh seorang.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Affan, telah
menceritakan kepada kami Wuhaib, telah menceritakan kepada kami Musa ibnu Uqbah,
dari Abu Salamah ibnu Abdur Rahman, dari Al-Aqra' ibnu Habis r.a. bahwa ia
memanggil Rasulullah Saw., "Hai Muhammad, hai Muhammad!" Menurut riwayat yang
lain menyebutkan, "Hai Rasulullah," tetapi Rasulullah Saw. tidak menyahutnya.
Maka berkatalah Al-Aqra' ibnu Habis, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya pujianku
benar-benar baik dan celaanku benar-benar buruk." Maka Rasulullah Saw. menjawab,
"Itu adalah Allah Swt."
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Ammar Al-Husain
ibnu Hurayyis Al-Marwazi, telah menceritakan kepada kami Al-Fadl ibnu Musa, dari
Al-Husain ibnu Waqid, dari Abu Ishaq, dari Al-Barra sehubungan dengan
firman-Nya: Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari luar kamar
(mu). (Al-Hujurat: 4) Seorang lelaki datang kepada Rasulullah Saw., lalu
berkata, "Hai Muhammad, sesungguhnya pujianku baik dan celaanku buruk."
Rasulullah Saw. menjawab, "Itu adalah Allah Swt." Hal yang semisal telah
diriwayatkan dari Al-Hasan Al-Basri dan Qatadah secara mursal.
Sufyan As-Sauri telah meriwayatkan dari Habib ibnu Abu Umrah yang mengatakan
bahwa Bisyr ibnu Galib dan Labid ibnu Utarid atau Bisyr ibnu Utarid dan Labid
ibnu Galib berada di sisi Al-Hajjaj duduk, maka Bisyr ibnu Galib berkata kepada
Labid ibnu Utarid, bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan kaummu Bani Tamim,
yaitu firman Allah Swt.: Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari
luar kamar (mu). (Al-Hujurat: 4) Sufyan As-Sauri mengatakan bahwa lalu ia
menceritakan hal tersebut kepada Sa'id ibnu Jubair. Maka Sa'id ibnu Jubair
menjawab, bahwa seandainya dia mengetahui kelanjutan dari ayat tersebut,
tentulah dia menjawabnya: Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan
keislaman mereka. (Al-Hujurat: 17) Mereka mengatakan, "Kami masuk Islam dan
Bani Asad tidak memerangimu."
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah
menceritakan kepada kami Amr ibnu Ali Al-Bahili, telah menceritakan kepada kami
Al-Mu'tamir ibnu Sulaiman yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Daud At-Ta'i
menceritakan dari Abu Muslim Al-Bajali, dari Zaid ibnu Arqam r.a. yang
mengatakan bahwa beberapa golongan dari orang Badui berkumpul, dan mereka
mengatakan, "Marilah kita berangkat menemui lelaki ini. Jika dia memang seorang
nabi, maka kita adalah orang yang paling berbahagia karena ada dia; dan jika dia
seorang malaikat, berarti kita dapat hidup dengan sayapnya." Zaid ibnu Arqam
melanjutkan kisahnya, bahwa lalu ia datang kepada Rasulullah Saw. dan
menceritakan kepadanya apa yang telah dikatakan oleh orang-orang Badui itu.
Selanjutnya orang-orang Badui itu datang ke rumah Nabi Saw., dan mereka
memanggil Nabi Saw. yang berada di dalam kamarnya, "Hai Muhammad, hai Muhammad!"
Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya: Sesungguhnya orang-orang yang
memanggil kamu dari luar kamar (mu) kebanyakan mereka tidak mengerti.
(Al-Hujurat: 4) Maka Rasulullah Saw. memegang daun telingaku dan menjewernya
seraya bersabda: Sesungguhnya Allah Swt. telah membenarkan ucapanmu, hai
Zaid. Sesungguhnya Allah Swt. telah membenarkan ucapanmu, hai Zaid.
Imam Ibnu Jarir meriwayatkan hadis ini dari Al-Hasan ibnu Arafah, dari
Al-Mu'tamir ibnu Sulaiman dengan sanad yang sama.