Tafsir Surat Az-Zumar, ayat 10-12
{قُلْ
يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي
هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ إِنَّمَا يُوَفَّى
الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ (10) قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ
أَعْبُدَ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ (11) وَأُمِرْتُ لأنْ أَكُونَ أَوَّلَ
الْمُسْلِمِينَ (12) }
Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman,
bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini
memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya
orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
Katakanlah. Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. Dan aku diperintahkan supaya
menjadi orang yang pertama-tama berserah diri.”
Allah Swt. berfirman, memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar
terus-menerus mengerjakan ketaatan kepada-Nya dan bertakwa kepada-Nya:
{قُلْ
يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي
هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ}
Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.”
Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. (Az-Zumar:
10)
Yakni bagi orang yang mengerjakan amal baik di dunia ini pahala kebaikan
baginya di dunia dan akhiratnya.
Firman Allah Swt.:
{وَأَرْضُ
اللَّهِ وَاسِعَةٌ}
Dan bumi Allah itu adalah luas. (Az-Zumar: 10)
Mujahid mengatakan bahwa karena itu berhijrahlah kalian padanya, berjihadlah
dan pisahkanlah diri kalian dari berhala-berhala.
Syuraik telah meriwayatkan dari Mansur, dari Ata sehubungan dengan makna
firman Allah Swt.: Dan bumi Allah itu adalah luas. (Az-Zumar: 10) Karena
itu, apabila kalian diseru untuk melakukan perbuatan durhaka, larilah kalian
darinya. Kemudian ia membaca firman-Nya: Bukankah bumi Allah itu luas,
sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu. (An-Nisa: 97)
**********
Firman Allah Swt.:
{إِنَّمَا
يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ}
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala
mereka tanpa batas (Az-Zumar: 10)
Al-Auza'iy mengatakan bahwa pahala mereka tidak ditukar ataupun ditimbang
melainkan diberikan secara borongan tanpa perhitungan.
Ibnu Juraij mengatakan bahwa pahala mereka tidak diperhitungkan melainkan
ditambah terus-menerus
As-Saddi menyatakan sehubungan dengan firman-Nya: Sesungguhnya hanya
orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
(Az-Zumar: 10) Yakni kelak di surga.
**********
Firman Allah Swt.:
{قُلْ
إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ}
Katakanlah, "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.” (Az-Zumar:
11)
Yaitu sesungguhnya aku hanya diperintahkan untuk memurnikan ibadah hanya
kepada Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya.
{وَأُمِرْتُ
لأنْ أَكُونَ أَوَّلَ الْمُسْلِمِينَ}
Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah
diri. (Az-Zumar: 12).
As-Saddi mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah sebagian dari
umatnya.