Hadits - 0245
وَفِي
الْحَدِيثِ الذِي رَوَاهُ الْإِمَامُ أَحْمَدُ، عَنِ الْإِمَامِ الشَّافِعِيِّ،
عَنِ الْإِمَامِ مَالِكٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ كَعْبِ
بْنِ مَالِكٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: "نَسَمَةُ الْمُؤْمِنِ طَائِرٌ تَعْلَقُ فِي شَجَرِ الْجَنَّةِ، حَتَّى
يُرْجِعَهُ اللَّهُ إِلَى جَسَدِهِ يَوْمَ يَبْعَثُهُ"
188-245. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari
Imam Syafi'i, dari Imam Malik, dari Az-Zuhri, dari Abdurrahman bin Ka'b bin
Malik, dari bapaknya, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Jiwa seorang
mukmin adalah burung yang bergantungan di pohon surga sampai Allah
mengembalikannya ke jasadnya pada hari Dia membangkitkannya."
Shahih: Al Albani (Shahih Al
Jami’: 2373)