Hadits - 0301

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ ابْنَ عُمَرَ قَالَ: تَمَتَّعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ، وَأَهْدَى فَسَاقَ مَعَهُ الْهَدْيَ مِنْ ذي الحليفة، فأهل بعمرة، ثم أهل بالحج، فتمتع الناس مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَبَدَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ، فَكَانَ مِنَ النَّاسِ مَنْ أَهْدَى فَسَاقَ الْهَدْيَ، وَمِنْهُمْ مَنْ لَمْ يُهْدِ، فَلَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ قَالَ لِلنَّاسِ: «مَنْ كَانَ مِنْكُمْ أَهْدَى فإنه لا يحل بشيء حَرُمَ مِنْهُ حَتَى يَقْضِيَ حَجَّهُ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ مِنْكُمْ أَهْدَى فَلْيَطُفْ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَلْيُقَصِّرْ وَلْيَحْلِلْ ثُمَّ لِيُهِلَّ بِالْحَجِّ، فَمَنْ لَمْ يَجِدْ هَدْيًا فَلْيَصُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ، وَسَبْعَةً إِذَا رَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ»
244-301. Dari Yahya bin Bukair, Al-Laits menceritakan kepada kami, dari Uqail, dari Ibnu Syihab, dari Salim bin Abdullah, bahwa Ibnu Umar berkata, Dalam haji Wada’, Rasulullah SAW mengerjakan umrah sebelum haji dan menyembelih binatang kurban. Beliau menggiring binatang kurban dari Dzulhulaifah. Rasulullah memulai dengan berihram untuk umrah, lalu berihram untuk haji. Maka orang-orang pun mengerjakan umrah sebelum haji bersama Rasulullah. Di antara mereka ada yang berkurban dan menggiring binatang kurbannya. Dan di antara mereka ada yang tidak berkurban. Ketika Nabi SAW tiba di Mekah, beliau berkata kepada orang-orang, "Barangsiapa di antara kalian yang berkurban, maka dia belum bertahalul dari ihramnya sampai dia menyelesaikan hajinya. Dan barangsiapa di antara kalian yang tidak berkurban, maka hendaklah dia berthawaf di Baitullah, mengerjakan sa’i antara Shafa dan Marwa, memotong rambutnya, dan bertahalul. Kemudian hendaklah dia berihram untuk haji. Barangsiapa yang tidak mendapatkan binatang kurban, maka hendaklah dia berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari setelah dia kembali kepada keluarganya.
Shahih: Al Bukhari (1692) dan Muslim (1227)

Popular posts from this blog

Tafsir Surat Al-'Alaq, ayat 1-5

Keajaiban Terapi Ruqyah

Tafsir Surat Al Mu’minun, ayat 99-100