Tafsir Surat Hud, ayat 112-113
{فَاسْتَقِمْ
كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ
بَصِيرٌ (112) وَلا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ
وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ (113)
}
Maka tetaplah kamu dalam jalan yang benar,
sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) kepada orang yang telah tobat beserta kamu dan
janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kalian
kerjakan. Dan janganlah kalian cenderung kepada orang-orang yang zalim yang
menyebabkan kalian disentuh api neraka, dan sekali-kali kalian tiada mempunyai
seorang penolong pun selain dari Allah, kemudian kalian tidak akan diberi
pertolongan.
Allah Swt. memerintahkan kepada Rasul-Nya dan hamba-hamba-Nya yang beriman
agar bersikap teguh dan tetap berjalan pada jalan yang lurus. Karena hal
tersebut merupakan sarana yang membantu untuk memperoleh kemenangan atas musuh
dan menangkal semua perlawanan mereka. Lalu Allah melarang bersikap melampaui
batas, karena sesungguhnya sikap ini mendatangkan kehancuran diri, sekalipun
dalam bersikap terhadap orang musyrik.
Allah Swt. memberitahukan pula bahwa Dia Maha Melihat semua amal perbuatan
hamba-hamba-Nya, Dia tidak akan lalai terhadap sesuatu pun dan tidak ada sesuatu
pun yang samar bagi-Nya.
Firman Allah Swt.:
{وَلا
تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا}
Dan janganlah kalian cenderung kepada orang-orang yang zalim. (Hud:
113)
Ali ibnu AbuTalhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna
latarkanu, bahwa makna yang dimaksud ialah janganlah kalian bersikap
diplomasi.
Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa makna yang dimaksud ialah
cenderung kepada kemusyrikan.
Abul Aliyah mengatakan, makna yang dimaksud ialah janganlah kamu rela
terhadap perbuatan mereka.
Ibnu Jarir telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa makna yang dimaksud
ialah janganlah kalian cenderung kepada orang-orang yang aniaya. Pendapat ini
cukup baik, yang maksudnya ialah janganlah kalian meminta pertolongan kepada
orang-orang yang aniaya, karena jadinya seakan-akan kalian rela kepada amal
perbuatan mereka.
{فَتَمَسَّكُمُ
النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا
تُنْصَرُونَ}
yang akibatnya kalian akan disentuh api neraka, dan sekali-kali kalian
tidak mempunyai seorang penolong pun selain dari Allah, kemudian kalian tidak
akan diberi pertolongan. (Hud: 113)
Maksudnya, kalian tidak akan mempunyai seorang penolong pun yang dapat
menyelamatkan diri kalian; dan tidak akan mempunyai seorang pelindung pun yang
dapat membebaskan kalian dari azab Allah selain Allah sendiri.