Tafsir Surat Hud, ayat 29-30
{وَيَا
قَوْمِ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مَالا إِنْ أَجْرِيَ إِلا عَلَى اللَّهِ وَمَا
أَنَا بِطَارِدِ الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّهُمْ مُلاقُو رَبِّهِمْ وَلَكِنِّي
أَرَاكُمْ قَوْمًا تَجْهَلُونَ (29) وَيَا قَوْمِ مَنْ يَنْصُرُنِي مِنَ اللَّهِ
إِنْ طَرَدْتُهُمْ أَفَلا تَذَكَّرُونَ (30) }
Dan (dia
berkata), "Hai kaumku, aku tidak meminta harta benda kepada kalian
(sebagai upah) bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku
sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya
mereka akan bertemu dengan Tuhannya, tetapi aku memandang kalian suatu kaum yang
tidak mengetahui.”Dan (dia berkata), tlHai kaumku, siapakah
yang akan menolongku dari (azab) Allah jika aku mengusir mereka. Maka
tidakkah kalian mengambil pelajaran?”
Nuh a.s. berkata kepada kaumnya, "Aku tidak meminta suatu upah pun dari
kalian sebagai imbalan dari nasihatku kepada kalian ini, sebagai upah yang aku
ambil dari kalian. Sesungguhnya aku hanyalah menginginkan pahala dari Allah
Swt."
{وَمَا
أَنَا بِطَارِدِ الَّذِينَ آمَنُوا}
dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman.
(Hud: 29)
Seakan-akan mereka meminta kepada Nabi Nuh a.s. agar mengusir orang-orang
yang telah beriman dari sisinya, karena mereka malu dan sebagai tahan harga dari
mereka bila mereka duduk bersamaan dengan orang-orang yang lemah pengikut Nabi
Nuh itu. Perihalnya sama dengan apa yang dialami oleh penutup para rasul, yaitu
Nabi Muhammad Saw. Beliau pernah diminta oleh orang-omng kafir agar mengusir
golongan orang-orang yang lemah dari sisinya. Orang-orang kafir itu pun meminta
kepada Nabi Saw. agar membuat suatu majelis terpisah buat mereka duduk
bersamanya secara khusus. Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya:
{وَلا
تَطْرُدِ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ}
Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan
di petang hari. (Al-An'am: 52), hingga akhir ayat.
{وَكَذَلِكَ
فَتَنَّا بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لِيَقُولُوا أَهَؤُلاءِ مَنَّ اللَّهُ عَلَيْهِمْ
مِنْ بَيْنِنَا أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَعْلَمَ بِالشَّاكِرِينَ}
Dan demikianlah telah Kami uji sebagian mereka (orang-orang yang kaya)
dengan sebagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang
yang kaya itu) berkata, "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang
diberi anugerah oleh Allah kepada mereka?” (Allah berfirman), "Tidakkah
Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?"
(Al-An'am: 53)