Tafsir Surat Saba, ayat 1-2
{الْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي
الآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ (1) يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الأرْضِ وَمَا
يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنزلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا وَهُوَ
الرَّحِيمُ الْغَفُورُ (2) }
Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang
di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat. Dan Dialah Yang
Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi,
apa yang keluar darinya, apa yang turun dari langit, dan apa yang naik
kepadanya. Dan Dialah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengampu.
Allah Swt. menceritakan perihal diri-Nya Yang Mahamulia, bahwa bagi-Nyalah
segala puji yang mutlak di dunia dan di akhirat. Karena Dialah Yang Memberi
nikmat dan karunia kepada penduduk dunia dan akhirat, Yang Memiliki semuanya
itu, dan Yang Menguasai kesemuanya. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain
melalui, firman-Nya.
{وَهُوَ
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ لَهُ الْحَمْدُ فِي الأولَى وَالآخِرَةِ وَلَهُ
الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ}
Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan
Dia, bagi-Nyalah segala puji didunia dan Akhirat dan bagi-Nyalah segala
penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (Al-Qasas: 70)
Karena itulah disebutkan dalam surat ini oleh firman-Nya:
{الْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ}
Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di
bumi. (Saba: 1)
Yakni semuanya adalah milik-Nya dan hamba-hamba-Nya, serta berada di bawah
kekuasaan dan pengaturan-Nya. Sebagaimana yang disebutkan oleh firman-Nya:
{وَإِنَّ
لَنَا لَلآخِرَةَ وَالأولَى}
dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia. (Al-Lail: 13)
Kemudian Allah Swt. berfirman:
{وَلَهُ
الْحَمْدُ فِي الآخِرَةِ}
dan bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat. (Saba: 1)
Dialah yang berhak disembah selamanya lagi Yang dipuji sepanjang masa.
Firman Allah Swt.:
{وَهُوَ
الْحَكِيمُ}
Dan Dialah Yang Mahabijaksana. (Saba: 1)
dalam semua ucapan, perbuatan, syariat, dan takdir-Nya.
{الْخَبِيرُ}
lagi Maha Mengetahui. (Saba: 1)
Tiada sesuatu pun yang tersembunyi lagi samar bagi-Nya, dan tiada sesuatu pun
yang gaib (tidak kelihatan) oleh-Nya.
Malik telah meriwayatkan dari Az-Zuhri, bahwa makna yang dimaksud ialah Allah
Maha Mengetahui makhluk-Nya lagi Mahabijaksana dalam perintah-Nya. Karena itulah
disebutkan dalam firman selanjutnya:
{يَعْلَمُ
مَا يَلِجُ فِي الأرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا}
Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang keluar darinya.
(Saba: 2)
Dia mengetahui bilangan tetesan air hujan yang tersebar di permukaan bumi,
juga mengetahui bilangan biji-bijian yang ditanam di seluruh permukaan bumi, dan
mengetahui apa yang bakal keluar darinya bilangannya, caranya, dan
spesifikasinya.
{وَمَا
يَنزلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا
يَعْرُجُ فِيهَا}
apa yang turun dari langit, dan apa yang naik kepadanya. (Saba: 2)
Allah mengetahui hujan yang turun dari langit dan rezeki, dan mengetahui pula
amal-amal saleh dan lain-lainnya yang naik ke langit.
{وَهُوَ
الرَّحِيمُ الْغَفُورُ}
Dan Dialah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengampun. (Saba: 2)
Yakni Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya, maka Dia tidak menyegerakan
siksaan-Nya terhadap orang-orang yang durhaka; dan Maha Pengampun terhadap
dosa-dosa orang-orang yang mau bertobat kepada-Nya dan bertawakal
kepada-Nya.