57. Surat Al-Hadid
تَفْسِيرُ سُورَةِ الْحَدِيدِ
(Besi)
Makkiyyah atau Madaniyyah, 29 ayat
Turun sesudah surat Az-Zalzalah
قَالَ
الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ، حَدَّثَنَا بَقِيَّة
بْنُ الْوَلِيدِ، حَدَّثَنِي بَحِيرُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَان، عن
بن أَبِي بِلَالٍ، عَنْ عِرْبَاض بْنِ سَارِيَةَ، أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ الْمُسَبِّحَاتِ
قَبْلَ أَنْ يَرْقُدَ، وَقَالَ: "إِنَّ فِيهِنَّ آيَةً أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ
آيَةٍ"
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Abdu Rabbih,
telah menceritakan kepada kami Baqiyyah ibnul Walid, telah menceritakan kepadaku
Bujair ibnu Sa'd, dari Khalid ibnu Ma'dan, dari Ibnu Abu Bilal, dari Irbad ibnu
Sariyah; dia telah menceritakan kepada mereka bahwa Rasulullah Saw. acapkali
membaca surat-surat Musabbihat (yang diawali dengan sabbaha) sebelum tidurnya,
dan beliau Saw. bersabda mengenainya: Sesungguhnya di dalam surat-surat
Musabbihat terdapat suatu ayat yang lebih utama daripada seribu ayat.
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Abu Daud, Turmuzi, dan Nasai melalui
berbagai jalur dari Baqiyyah dengan sanad yang sama. Imam Turmuzi mengatakan
bahwa hadis ini hasan garib. Imam Nasai meriwayatkannya dari Abus Sarh,
dari Ibnu Wahb, dari Mu'awiyah ibnu Saleh, dari Bujair ibnu Sa'id, dari Khalid
ibnu Ma'dan yang mengatakan bahwa adalah Rasulullah Saw., hingga akhir hadis,
Nasai menuturkannya secara mursal tanpa menyebutkan nama Abdullah ibnu
Abu Bilal, juga tidak menyebutkan nama Al-Irbad ibnu Sariyah.
Ayat yang diisyaratkan oleh hadis di atas —hanya Allah Yang Maha
Mengetahui—adalah firman Allah Swt.:
{هُوَ
الأوَّلُ وَالآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ
عَلِيمٌ}
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, YangZahir dan YangBatin; dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu. (Al-Hadid: 3)
Sebagaimana yang akan dijelaskan nanti insya Allah pada tempatnya.
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.