89. Surat Al-Fajr
تَفْسِيرُ
سُورَةِ الْفَجْرِ
(Fajar)
Makkiyah, 30 ayat, turun sesudah
Surat Al-Lail
Imam Nasai mengatakan, telah menceritakan kepadaku Abdul Wahhab ibnul Hakam,
telah menceritakan kepadaku Yahya ibnu Sa'id, dari Sulaiman, dari Muharib ibnu
Disar dan Abu Saleh, dari Jabir yang mengatakan bahwa sahabat Mu'az melakukan
salat dan datanglah seorang lelaki yang bermakmum kepadanya, tetapi Mu'az
melakukan bacaannya sangat panjang. Akhirnya lelaki itu memisahkan diri dan
salat di suatu sudut dari masjid itu. Ketika Mu'az salam dari salatnya, lalu
diceritakanlah kepadanya perihal lelaki itu, maka Mu'az berkata, "Dia adalah
seorang munafik." Kemudian hal itu diceritakan kepada Rasulullah Saw., maka
Rasulullah Saw. menanyai lelaki tersebut, dan lelaki itu menjawab, "Wahai
Rasulullah, pada mulanya aku datang dan salat bersamanya, tetapi dia melakukan
bacaannya sangat panjang, akhirnya aku bersalam dan salat sendirian di sudut
masjid itu. Setelah selesai, aku memberi makan untaku." Maka Rasulullah Saw.
menegur sahabat Mu'az melalui sabdanya:
"أفَتَّان
يَا مُعَاذُ؟ أَيْنَ أَنْتَ مِن {سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأعْلَى} {وَالشَّمْسِ
وَضُحَاهَا} {وَالْفَجْرِ} {وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى}
Apakah engkau orang yang suka menimbulkan fitnah, hai Mu'az? Kenapa engkau
tidak membaca Sabbihisma Rabbikal A'la, Wasy Syamsi Wa Duha-ha, Wal Fajri, dan
Wal Laili Iza Yagsya?
بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.